Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Munawar, S.Pdi Indahnya Saling Menebar Salam

Kamis, 12 September 2024 | September 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-30T00:29:59Z


 

Kehidupan Manusia memiliki kekuatan tersendiri untuk membentengi diri Mereka, salah satunya membentengi diri dengan persatuan, karna dengan Persatuan akan membuat kita jadi kuat dan kokoh.

Kehidupan Manusia yang baik, tercermin dari perilaku mereka yang salah satunya ketika bertemu mereka saling bertegur sapa.

Dengan saling menyapa, dapat menjalin keakraban dan keharmonisan di antara Mereka yang memiliki beragam karakter.


Banyak publik figure saat ini yang mengabaikan persatuan, mereka acuh terhadap orang lain ini terlihat ketika mereka bertemu orang lain apalagi orang miskin. Mereka hanya merangkul orang miskin jika mereka memiliki maksud dan tujuan tertentu, itupun hanya pada kalangan atau koleganya saja. Hal ini bertolak belakang dengan kehidupan di zaman dulu.

Sudah cukup jelas, kita sebagai umat Islam  memiliki sejarah peradaban mulia, semestinya mempertahankan dan melestarikan tradisi berbagi salam kepada siapapun, kapanpun dan di manapun kita berada. Rasulullah sebagai teladan umat telah memberi contoh kepribadian Muslim yang santun dalam berbagi salam. Sudah seharusnya menyampaikan salam dan wajib menjawab salam, jika dirinya mengaku dan bertekad menjadi ahlus sunnah wal jamaah.

Dalam Islam, kaidah-kaidah menebar salam telah diatur sistematis dan strategis untuk menjaga ukhuwah Islamiyah. Dan, Rasulullah dalam banyak hadisnya telah memberi tuntunan atau tata cara memberi salam yang baik.

Beberapa kaidah salam yang baik diantaranya; bagi orang yang berkenderaan mengucapkan salam kepada yang berjalan kaki dan pejalan kaki memberi salam kepada yang duduk. Orang yang lebih muda memberi salam kepada yang lebih tua, mereka yang kuat memberi salam kepada yang lemah. Bagi yang kaya memberi salam kepada yang miskin dan seterusnya. Jika seperti itu, secara sendirinya akan menghilangkan egoisme dalam diri umat sekaligus menjalin interaksi sosial yang baik.

Salam tidak hanya untuk kaum pria saja, Asma’ binti Yazid RA pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah ketika lewat di depan masjid dan sekelompok perempuan sedang duduk-duduk di sana, maka Rasulullah melambaikan tangannya sambil memberi salam. Selanjutnya, dianjurkan juga untuk mengucapkan salam kepada anak-anak, agar membiasakan mereka dengan adab-adab memberi salam. Anas RA Menceritakan bahwa ketika ia melewati anak-anak kecil, kemudian ia mengucapkan salam kepada anak-anak tersebut.

 

Betapa indahnya ukhuwah Islamiyah ketika masing-masing kita saling menebar salam yang baik lagi santun. Salam yang lahir murni dari dalam sanubari dengan ikhlas, tanpa embel-embel untuk mengharapkan sesuatu, kecuali ridha Allah. Dan Allah telah menyiapkan tempat yang mulia bagi siapapun yang selalu menebar salam. Rasulullah berkata,

 

Rasulullah dan para sahabatnya adalah umat terbaik sepanjang sejarah kehidupan umat manusia, mereka telah mencontohkan tata cara yang baik dalam menebar salam antara satu dengan yang lain. Mereka tidak lupa berbagi salam entah itu di masjid, di majelis, di pasar, di jalanan dan di medan perang sekali pun. Inilah spirit yang harus kita ambil, agar sesama kita senantiasa saling mendoakan melalui salam yang kita sebarkan demi meraih kesejahteraan hidup baik di dunia maupun di akhirat.***

 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update